Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
3 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
3 Orang |
Masuk |
4 Orang |
Pindah |
0 Orang |
22 Mei 2020 16:47:29 2.222 Kali
Sebuah pepatah inggris mengatakan “Home Sweet Home” Rumahku adalah syurgaku atau Rumahku istanaku. begitu juga dengan desa dimana saya tinggal, maka saya akan membuat istilah dengan ungkapan “Village Sweet Home” (My Village is my pride) Desaku adalah rumahku, desaku adalah kebahagiaanku, desaku adalah kebanggaanku dan desaku adalah syurga dalam hidupku.
Terbukti dengan sejauh manapun kaki melangkah, maka desa teko tetaplah menjadi desa yang terindah, menjadi satu kesatuan dalam himmah, sehingga memajukanmu adalah misi bersama tanpa harus diungkap dengan sejumlah kata dan istilah.
"Setinggi dan sejauh apapun burung terbang, maka suatu saat dia akan kembali ke sarangnya," demikian pepatah lama mengungkapkan bahwa setinggi dan sekuat apapun manusia mengapai cita-cita dan keinginannya, suatu saat ada kelelahan dan titik jenuh yang membuat mereka pada akhirnya akan kembali ke rumahnya, kembali ke desa dimana ia dibesarkan didalamnya. Maka dari itu, dimanapun kita berada, hendaklah untuk selalu menjunjung nama baik -
desa kita, menjalin hubungan baik antar warga manapun, tanpa memandang suku, budaya dan bahasa. sebagai seorang warga yang baik, maka kita juga harus menjaga martabat dan wibawa pemerintah aparatur desa. yang karena usaha dan kerja kerasnyalah desa kita menjadi seperti sekarang ini.
Selama ini, kata "desa" selalu identik dengan daerah yang hanya berisikan sawah-sawah dengan masyarakat yang belum modern. Sehingga kata Desa/Pedesaan terdengar agak ketinggalan zaman. Padahal sejatinya desa menyimpan kearifan lokal yang membuat suasana harmoni. Itulah yang membuat kita merasakan kekeluargaan dan saling kasih sayang dan toleransi antar sesama. Mari kita balik pernyataan tersebut. Kita buktikan bahwa desa adalah tempat perkumpulan orang-orang istimewa dan pilihan. Berapa banyak orang-orang yang sukses diluar sana yang pada awalnya hanya anak pedesaan yang biasa, namun mampu merubah hidupnya karena adanya tekat yang kuat untuk berubah. Maka dari itu, meskipun di daerah pedesaan tak bergelimang fasilitas dan teknologi layaknya kota-kota besar, namun kata desa tetap jadi tempat yang dirindukan. Bahkan “ Kami bangga menjadi anak desa, Kami bangga menjadi bagian dari desa teko ”
A. BATAS WILAYAH DESA TEKO
Desa Teko yang berkecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur – Nusa Tenggara Barat, merupakan desa kecil pedalaman dimana saya dilahirkan dan dibesarkan. Desa yang indah dan masih natural dengan keindahan alamnya yang masih asri.
Batas wilayah desa Teko Sebelah Utara terdapat Desa Apitaik jarak dari desa teko sekitar 1,3 Km. adapun di sebelah selatan desa teko terdapat desa Tirtanadi dengan jarak sekitar 3 Km, kemudian Sebelah Timur, terdapat Desa Anggaraksa kurang lebih 2 Km. dan Sebelah Barat berdekatan dengan Desa Tanak Gadang kurang lebih jarak 19 Km dari desa teko. Adapun jarak dari desa teko ke Kecamatan yang ada di pringgabaya sekitar 9,5 Km yang bisa ditempuh selama 14 menit dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Kemudian ke Kabupaten sekitar 19 Km dengan jarak tempuh sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor.
B. MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DESA TEKO
Mata pencaharian masyarakat desa teko bermacam-macam. Mulai dari berprofesi sebagai seorang Guru, Bidan, Perawat, Pedagang, Petani dan Peternak. Namun sebagian besar rata-rata adalah sebagai Petani, Buruh dan Peternak. Sehingga saya akan memaparkan sebagian saja untuk mewakili profesi masyarakat teko yang lainnya.
1. Bertani / Bercocok Tanam
Desa Teko, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa tenggara barat merupakan dataran rendah yang subur yang terdiri dari tanah sawah, perkebunan, dan pemukiman.
Karena tanahnya yang subur dan cocok untuk menanam berbagai jenis tanaman dan sayur-sayuran, maka tidak heran jika sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa teko di dominasi sebagai seorang petani. Yang dimana Sumber pengairan untuk sawah dan ladang bisa didapatakan dari subak yang ada. Sedangkan kebutuhan air minum dan air bersih setiap harinya berasal dari sumur dan sebagian warga juga dari PDAM. Yang jelas untuk masalah air bersih, masyarakat desa teko insyaAllah tidak kekurangan.
2. Buruh Tani
Buruh tani adalah seseorang yang bekerja di bidang pertanian dengan cara melakukan pengelolaan tanah atau sejenisnya yang bertujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri atau menjualnya kepada orang lain. Buruh tani bekerja untuk lahan pertanian milik orang lain dengan upah dari sang tuan tanah.
Masyarakat desa teko memiliki banyak keahlian dalam bekerja, sebenarnya bukan hanya pada bidang buruh pertanian, namun juga pada bidang-bidang yang lainnya, diantaranya adalah dalam bidang pertukangan, mekanik, niaga dan lain sebagainya. Sehingga masyarakat desa teko banyak dikenal sebagai pekerja yang rajin, ulet dan multitalenta.
Masyarakat desa teko memandang buruh sebagai ajang saling bantu-membantu dengan masyarakat yang lainnya. Jika ada pekerjaan yang sekiranya tidak bisa diselesaikan oleh pemilik pekerjaan, maka ia akan mencari beberapa orang yang sekiranya pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. sehingga warga yang kebetulan saat itu tidak sedang dalam bekerja, maka ia akan menerimanya dengan senang hati demi membantu antar sesama.
Sebagian masyarakat desa teko bekerja sebagai buruh tani untuk mengisi kekosongan sewaktu tidak ada kerjaan di lahan milik pribadi. Karena mereka yang bekerja sebagai buruh pada dasarnya memiliki lahan pertanian juga seperti layaknya warga desa teko yang mencari buruh pekerja.
3. Memelihara Binatang Ternak (Berternak)
Berternak adalah salah satu pekerjaan pavorite masyarakat desa teko sampai saat sekarang ini, dalam hal ini sebut saja dalam hal berternak sapi. karena potensi pertumbuhan rumput yang memadai dan tidak terlalu susah dalam proses pemeliharaannya.
Masyarakat desa teko biasanya menanam rumput untuk persiapan makanan binantang ternaknya di lahan tempat dimana mereka bercocok tanam. Jadi satu kerja dua laba. Adapaun warga yang memiliki jumlah binatang ternak yang lebih, maka ia akan menyisakan khusus satu petak untuk menanam rumput sebagi persiapan makan binatang ternaknya sehingga rumput untuk persediaan makanan sapi peliharaannya tidaklah menjadi masalah yang besar.
Desa Teko adalah Desa yang masih termasuk sebagai kategori desa yang natural dan subur, rumput tumbuh dimana-mana, hanya saja bagi masyarakat yang hendak mencabit rumput ditempat selain lahan miliknya pribadi, maka mereka harus berhati-hati. karena banyaknya warga teko yang memelihara binatang ternak, sehingga rumput yang biasanya dulu tidak ber-tuan, sekarang semua dijaga dan ditumbuh kembangkan oleh pemilik lahan.
C. ADAT ISTIADAT MASYARAKAT DESA TEKO
Adat adalah suatu kebiasaan yang lazim dilakukan di suatu daerah tertentu dan bersifat sakral atau kepercayaan dan tetap dilaksanakan secara turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang zaman dahulu sampai generasi penerus masa depan suatu daerah/desa. Begitupun dengan adat/kebiasaan masyarakat desa teko yang aktif dengan program social dan keagamaannya, membuat penduduknya selalu merasakan persaudaraan antar sesama, rukun dalam bertetangga sehingga silaturrahimpun selalu terjaga.
Desa Teko adalah desa yang terbilang kecil. namun walaupun demikian didalamnya terapat lembaga pendidikan yang beragam jenisnya, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, Dari pondok psantren dan sekolah biasa, dari sekolah negeri dan sekolah swasta. itu semua mencerminkan bahwa tingkat kepedulian masyarakat desa teko dalam bidang pendidikan adalah sangatlah luar biasa, patut untuk diperhitungkan dan semoga menjadi desa panutan bagi desa-desa tetangga. dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti akan berdiri kampus di desa teko tercinta. melihat potensi generasi pemuda yang desa teko miliki, maka semuanya bisa saja terjadi. Dan bahkan desa teko suatu saat nanti akan menjadi desa santri jika telah datang waktunya dikemudian hari.
Banyak hal yang perlu diceritakan terkait adat istiadat yang ada pada masyarakat desa teko. Namun cukup saya akan memaparkan satu saja. Semoga ini akan menjadi informasi mewakili adat istiadat/kebiasaan masyarakat desa teko yang lainnya.
Gotong Royong
Di dalam kehidupan sosial, kegiatan bergotong royong sering kali ditemukan di masyarakat. Kehidupan bergotong royong identik dengan budaya Indonesia pada umumnya, masyarakat pedesaan pada khususnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang penting. Kegiatan gotong royong banyak ditemukan di daerah-daerah luar sana, namun tidak banyak yang mampu mengindahkannya.
Namun Alhamdulillah masyarakat desa teko masih berpegang teguh untuk selalu mempertahankan kebiasaan bergotong royong dalam semua aspek kehidupan. Baik gotong royong dalam bentuk tenaga, fikiran, moril dan materil. baik untuk proses pembangunan madrasah-madrasah, sekolah, masjid, membersihkan selokan, membersihkan pekarangan pekuburan dan bahkan bergotong - royong dalam semua aktifitas-aktifitas social lainnya.
Masyarakat desa teko mengadakan kegiatan gotong royong bukan hanya pada kepentingan umum saja, namun juga dalam hal kepentingan pribadipun tetap warga desa teko saling tolong menolong dalam bentuk bergotong royong saling bantu membantu antar sesama.
Contoh kecil jika adanya warga yang mengadakan sebuah acara (begawe), maka gotong royong saling bantu membantu dalam kesuksesan acara tersebut tetap diberlakukan, seperti membantu dalam mengangkut kayu bakar, memberikan sayur-sayuran berbentuk pohon pisang (kedebong) diberikan secara gratis oleh warga yang memiliki pohon pisang. Nangka, kelapa dan lain sebagainya. Semuanya diberikan tanpa dipungut biaya. Ini semua yang membuat masyarakat desa teko tetap dalam keharmonisan, tanpa memandang suku dan jabatan. Semua dilihat sama tidak ada yang dibeda-bedakan, semua warga yang ada di desa teko adalah masyarakat desa teko.
“Man khodama, khudima” Begitulah kata ulama'. barang siapa yang suka membantu, maka akan dibantu. Ini adalah pegangan masyarakat desa teko yang sampai sekarang masih tetap di jaga baik dan dipertahankan dari nenek moyang sampai generasi sekarang dan insyaAllah menuju anak cucu generasi penerus masa depan.
Akhirnya,, Tetaplah menjadi desa teko yang indah, memberikan kenyamanan bagi penduduknya. Kemajuan tekhnologi kita jadikan wadah untuk menjadi masyarakat yang mandiri akan informasi dan berita masa kini, Mari kita sebarkan akhlaq yang baik / akhlaqul karimah. Antar pemuda, masyarakat dan ummah. Sebagai implikasi akhlaq mulia yang diajarkan oleh baginda rasul yang mulia, sebagai penerapan akhlaq lokal yang ditanamkan oleh nenek moyang desa teko kita tercinta.
Desaku yang tercinta...
Desa Teko yang asri dan berwibawa
Namamu tetap menjadi kebanggaan diluar sana
Bukan hanya sebatas untaian kata
Namun merupakan sebuah fakta untuk dijaga dan dipelihara
Lihatlah.. Tumbuhan hijau terhias rapi di persawahan
Terhampar diatas permadani indahnya alam pedesaan
Pepohonan berbaris rapi dipersimpangan jalan
Layaknya askari menyambut kedatangan sang pangeran
Inilah tempat tinggalku, desa teko dimana aku dilahirkan
Penuh keindahan menghiasi tempat daerah pedesaan
Cahaya syurga yang Allah kirimkan untuk dijadikan renungan
Untuk dijaga, ditadabburi kemudian dijadikan pelajaran dalam kehidupan.
Fabiayyi aa laa irobbikuma tukadzzibaan..
Maka Nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Wallahu subhanahu Wata'ala a'lam.
Semoga kita dan seluruh masyarakat desa teko selalu dalam ridho tuhan. Aamiin ya robbal alamin...!
By: H. Muhammad Zainuddin (087702882448)
Untuk artikel ini
Alamat | : | Jl. Raya Apitaik-Korleko KM 3 |
Desa | : | Teko |
Kecamatan | : | Pringgabaya |
Kabupaten | : | Lombok Timur |
Kodepos | : | 83654 |
Telepon | : | 087865231996 |
No. HP | : | |
: | [email protected] |
date_range 12 Maret 2020 09:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : Kepala Desa
date_range 25 Maret 2020 09:36:47
place Lokasi : Kantor Kepala Desa Teko
account_circle Koordinator : Muhammad Syarifuddin
date_range 19 Mei 2020 09:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : Sekretaris Desa
date_range 19 Mei 2020 15:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : Sekretaris Desa
date_range 01 Juni 2020 09:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : KASI Kesra (Muhimmah)
date_range 10 Juni 2020 09:30:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : KASI Kesra (Muhimmah)
date_range 25 Juni 2020 09:00:00
place Lokasi : Aula / Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : KASI Kesra (Muhimmah)
date_range 02 Juli 2020 09:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : KASI Kesra (Muhimmah)
date_range 22 September 2020 09:00:00
place Lokasi : Desa Teko
account_circle Koordinator : KASI Kesra (Muhimmah)
date_range 22 September 2020 15:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : KASI Kesra (Muhimmah)
date_range 21 Oktober 2020 15:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : KASI Kesra (Muhimmah)
date_range 26 Oktober 2020 09:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : Sekretaris Desa
date_range 18 November 2021 09:00:00
place Lokasi : Aula Kantor Desa Teko
account_circle Koordinator : Sekretaris Desa
date_range 23 Desember 2021 18:00:00
place Lokasi : Gedung Serbaguna Desa Teko
account_circle Koordinator : Makripudin
Hari ini | : | 770 |
Kemarin | : | 708 |
Total Pengunjung | : | 911.868 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 172.69.7.19 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Pelantikan KPPS Desa Teko Kec. Pringgabaya
date_range 07 November 2024 favorite 47 Kali
MUSYAWARAH DESA TENTANG APBDES PERUBAHAN TA 2024
date_range 25 Oktober 2024 favorite 40 Kali
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Salur Bulan Agustus dan September 2024
date_range 26 September 2024 favorite 98 Kali
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Tahun 2024, dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun 2025
date_range 25 September 2024 favorite 158 Kali
Lagu Indonesia Raya
date_range 25 September 2024 favorite 107 Kali
PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA UNTUK PILKADA TAHUN 2024
date_range 17 September 2024 favorite 114 Kali
Pawai Alegoris HUT RI Tingkat Desa
date_range 13 Agustus 2024 favorite 373 Kali
Film-film Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
date_range 17 Agustus 2020 favorite 8.354 Kali
Desaku dan Sampah Lingkungan
date_range 21 Mei 2020 favorite 3.719 Kali
Jenis Bantuan yang ada di Desa
date_range 10 Mei 2020 favorite 2.187 Kali
Daftar Nama Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap Pertama
date_range 15 Mei 2020 favorite 2.186 Kali
Daftar Nama Calon Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST-Kemensos)
date_range 15 Mei 2020 favorite 1.644 Kali
Pengumuman Pemenang Lomba Penulisan Artikel Cerita Desa
date_range 23 Mei 2020 favorite 1.603 Kali
KARTU NIKAH DIGITAL
date_range 11 November 2021 favorite 1.195 Kali
Sosialisasi Sistem Informasi Desa (SID) kepada KKN Tematik-UNRAM
date_range 18 Juli 2022 favorite 444 Kali
Pencairan BST Tahap I Termin ke 2
date_range 01 Juni 2020 favorite 427 Kali
1 Juta Rupiah untuk Meriahkan Lebaran
date_range 20 Mei 2020 favorite 504 Kali
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap I (Pertama)
date_range 19 Mei 2020 favorite 540 Kali
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap III untuk Bulan Juli-September 2022
date_range 06 September 2022 favorite 426 Kali
Tim Gerak Jalan Putra PEMDes Desa Teko
date_range 10 Agustus 2024 favorite 168 Kali
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk Bulan Juni 2021
date_range 18 Agustus 2021 favorite 350 Kali